Sumber energi dari alam merupakan sumber penting untuk bisa menghasilkan energi baik secara langsung maupun melalui proses perubahan. Sumber tersebut bisa berasal dari segala sesuatu disekitar lingkungan seperti air, matahari, angin dan lainnya.

Dalam menjalankan kehidupan manusia tidak lepas pada kebutuhan energi untuk berbagai keperluan hidup. Misalnya energi bersumber angin, air dan matahari bisa dimanfaatkan sebagai sumber listrik.

Pembahasan kali ini tentang sumber-sumber energi yang berasal dari alam dan tentang cara pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Untuk lebih jelasnya silahkan simak contoh-contohnya dan cara memanfaatkannya berikut ini.

Contoh-Contoh Sumber Energi dari Alam yang Dimanfaatkan Manusia

Sebenarnya ada banyak contoh sumber energi dari alam yang bisa dimanfaatkan manusia untuk berbagai tujuan. Namun artikel kali ini fokus pada energi bersumber dari angin, air, matahari, panas bumi dan biomassa yang dijelaskan singkat berikut ini.

  1. Angin

    Salah satu sumber energi dari alam yang sering dimanfaatkan adalah angin diubah untuk menghasilkan usaha. Sumbernya sendiri adalah udara yang berhembus dipermukaan bumi dan berhubungan dengan kelangsungan hidup sehari-hari.

    Contohnya yaitu menghasilkan listrik untuk memasak memakai kompor listrik, menggunakan mesin cuci, menghidupkan lampu dan lainnya. Pemanfaatan angin sendiri sudah dilakukan sejak abad ke 7 SM dan pertama kali oleh bangsa Persia lalu dikembangkan sampai sekarang.

    Mereka menggunakan kincir angin untuk bisa menggiling padi, menghasilkan bentuk energi mekanik lain dan memotong kayu. Hasilnya pekerjaan mereka menjadi cepat selesai kemudian terus dikembangkan untuk dimanfaatkan secara meluas.

    Contoh manfaat angin yaitu menggerakkan kincir angin untuk bisa menghasilkan listrik secara alami melalui proses konversi. Mendorong perahu layar agar bisa berjalan, membantu proses pengeringan pakaian secara alami dan masih banyak lainnya.

  2. Matahari

    Sudah menjadi rahasia umum kalau matahari paling sering dimanfaatkan sebagai sumber energi dari alam untuk kehidupan manusia. Energi matahari jumlahnya sangat melimpah dan tidak akan pernah habis meskipun terus menerus dimanfaatkan.

    Khususnya bagi daerah yang memiliki iklim tropis sangat menguntungkan memanfaatkan matahari sebagai sumber-sumber energi. Contoh pemanfaatan sinar matahari yang sudah sering dilakukan adalah dengan menggunakan sel surya baik untuk pribadi, perusahaan maupun pemerintah.

    Sel surya ini nantinya akan merubah cahaya matahari untuk dijadikan energi listrik sehingga bisa dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhan listrik. Jumlah tegangan listrik dihasilkan dari sel surya tergantung seberapa banyak jumlah panel surya itu sendiri jadi bisa berbeda-beda.

    Manfaat sinar matahari yaitu mampu menghangatkan bumi serta mahkluk hidup didalamnya secara alami. Membuat udara serta air mampu bersirkulasi dengan baik, menjadi penerang disiang hari, lebih hemat listrik, mengeringkan pakaian dibawah terik matahari. Memberikan suplai vitamin D yang cukup didalam tubuh jika secara teratur berjemur dibawah sinar matahari pada jam tertentu.

  3. Panas Bumi

    Perlu diketahui panas bumi tentu saja sangat berbeda dengan panas dari sinar matahari sehingga manfaatnya juga berbeda. Panas bumi adalah sumber energi dari alam dari perut bumi dan termasuk dalam jenis energi terbarukan.

    Sehingga memanfaatkan panas bumi Anda tidak perlu khawatir akan kehabisan sumber dayanya karena bisa diperbaharui. Energi panas inti bumi bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai jenis energi seperti listrik (PLTP).

    Cara pemanfaatannya yaitu dengan menggerakkan turbin dengan menggunakan panas bumi untuk menghasilkan listrik. Dibuat sebuah sumur dengan kedalaman mencapai pada titik panas bumi lalu dialirkan menuju lokasi turbin agar bisa digerakkan.

  4. Biomassa

    Secara umum pengertian dari biomassa adalah keseluruhan dari mahkluk hidup baik yang masih hidup maupun sudah mati. Perlu diketahui sumber energi dari alam biomassa didapatkan dari tanaman hidup, tumbuh-tumbuhan, pohon mati, binatang, serpihan kayu, bahan organik, sampah organik hingga mikroorganisme.

    Biomassa sudah dimanfaatkan secara meluas dengan adanya PLTBm dan menghasilkan listrik untuk kebutuhan masyarakat. Namun untuk bisa menjadikannya sumber listrik tidak bisa dimanfaatkan secara langsung sehingga harus melalui proses konversi.

    Jenis konversi yang dilakukan dibedakan menjadi 3 yaitu konversi biokimiawi, konversi pembakaran langsung dan konversi termokimiawi. Dari ketiga jenis tersebut, pembakaran langsung menjadi cara paling sederhana karena hanya perlu membakar biomassa saja.

    Agar lebih praktis saat digunakan maka biasanya beberapa jenis biomassa harus dikeringkan terlebih dahulu baru bisa dibakar. Dengan begitu energi yang dihasilkan dari proses pembakaran menjadi lebih maksimal dan disesuaikan kebutuhan.

  5. Air

    Air sering dimanfaatkan sebagai PLTA untuk menghasilkan listrik demi mencukupi kebutuhan energi manusia sehari-hari. Memanfaatkan air sudah lama dilakukan karena jumlahnya sangat melimpah, ramah lingkungan dan dapat diperbaharui.

    Selain itu lebih hemat biaya karena proses pemanfaatannya jauh lebih sederhana dengan alat-alat yang tidak terlalu mahal. Sangat berbeda dengan panel surya maupun kincir angin yang membutuhkan biaya lebih mahal untuk bisa menghasilkan listrik.

Memanfaatkan air juga bisa membantu pengurangan penggunaan sumber energi dari bahan bakar fosil. Tidak heran jika air menjadi sumber energi dari alam yang memiliki banyak manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia.