Pentingnya Melumasi Rantai Motor dan Kapan Waktu yang Tepat

Rajin melumasi rantai motor adalah kunci menjaga kinerja rantai tersebut agar lebih optimal sehingga diperlukan perawatan berkala. Apalagi jika dipakai untuk aktivitas sehari-hari, maka rantai akan mudah rusak apabila tidak dilumasi.

Hujan, panas, dan debu turut menjadi faktor penyebab rantai motor yang mudah kering dan rusak. Salah satu komponen penting dalam sepeda motor ini memerlukan oli untuk bergesekan satu sama lain.

Oli motor yang tidak rajin diganti akan menyebabkan rantai tersebut rentan aus, mengurangi daya traksi motor, dan memperpendek masa pakainya. Penggunaan oli sendiri juga harus sesuai panduan dari pabrikan kendaraan.

Pentingnya Melumasi Rantai Motor dengan Oli Baru

Melumasi rantai motor dapat dilakukan setiap 300-600 Km sekali dengan tujuan mengurangi gesekan antar rantai dengan mata gear yang menyebabkan aus.

Pemberian oli baru pada rantai motor bertujuan untuk menjaga kondisi rantai tersebut agar tetap dalam kondisi baik. Mengganti oli motor oleh mekanik bengkel yang biasanya dilakukan ketika servis rutin.

Memberi oli untuk rantai motor guna mengurangi gesekan antara rantai tersebut dengan mata gear. Jumlah pelumas yang cukup dapat meminimalisir timbulnya aus maupun karat pada kedua komponen tersebut.

Sebab jika terjadi gesekan berlebihan pada rantai motor maupun mata gear akan membuatnya longgar kemudan mudah berkarat. Sebaiknya melumasi rantai motor dengan oli baru supaya kinerja rantai tidak terganggu.

Rantai motor berperan memberikan tenaga untuk roda belakang kendaraan. Penggunaan oli yang baru dan baik tidak akan mengganggu kinerja rantai maupun daya traksi yang dihasilkan motor.

Masih banyak manfaat lain mengapa melumasi rantai pada kendaraan bermotor itu penting. Beberapa di antaranya menjaga performa motor, menghindari kerusakan pada komponen motor, serta memperpanjang masa pakai rantai.

Lalu bagaimana jika motor tidak rajin dilumasi? Akibatnya yaitu aus datang lebih cepat, rantai longgar, cepat berkarat, bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Tanpa oli, rantai akhirnya mudah kotor dan sulit dibersihkan. Padahal fungsi rantai tersebut adalah untuk menyaring debu, kotoran, maupun partikel lain selama perjalanan.

Maka dampak kerusakan komponen lain seperti gear jika tidak mau melumasi rantai motor. Jika sudah rusak parah, maka perlu lebih banyak biaya karena kerusakan yang parah pada rantai ataupun gear.

Bagaimana Cara Melumasi Rantai Motor yang Benar?

Rantai motor mudah mengalami aus khususnya setelah terkena hujan dan debu selama perjalanan. Oleh karena itu pelumasan adalah cara efektif merawat rantai. Berikut langkah-langkah yang benar memberi oli pada rantai motor.

1. Kenali Jenis Rantainya Dahulu

Perlu diketahui bahwa rantai yang terpasang pada setiap motor memiliki jenis berbeda-beda. Biasanya dibagi menjadi 2 jenis yaitu rantai biasa dan rantai O-ring. Rantai biasa terdiri dari logam-logam saling terhubung.

Jenis ini lebih mudah perawatan dan pembersihannya. Sedangkan cara melumasi jenis O-ring perlu lebih diperhatikan karena terbuat dari material karet sebagai penghubung tiap mata rantai.

2. Cek Rantai Motor dan Sprocket Gear

Posisikan motor dengan standar tengah. Cek rantainya dengan digoyangkan ke kiri kanan lalu tarik ke belakang. Jika kendur artinya mulai aus. Sprocket gear juga mulai aus jika mata gearnya mulai menajam.

3. Semprotkan Cairan Penetran

Cara melumasi rantai motor selanjutnya adalah menyemprotkan cairan penetran untuk membersihkannya. Jika tidak ada, Anda dapat menggunakan minyak tanah sebagai alternatifnya. Diamkan beberapa menit.

Selanjutnya bersihkan rantai motor menggunakan sikat khusus atau sikat gigi tidak terpakai untuk menyingkirkan kotoran sisa debu maupun oli tadi. Kemudian keringkan rantai menggunakan lap bersih dan kering.

4. Berikan Cairan Chain Lube

Langkah terakhir yaitu melumasi rantai serta mata gear kembali menggunakan cairan chain lube secara merata. Anda juga dapat menggunakan oli kental SAE 140 untuk gardan truk.

Selanjutnya lap kembali sisa pelumas yang berlebihan, karena jika tidak akan membuat pelumas tersebut terlempar ke luar ketika rantai berputar.

5. Panasi Motor Sebentar

Tahap terakhir setelah melumasi rantai motor adalah mendiamkannya sekitar 15 – 20 menit agar oli tadi meresap. Kemudian panasi mesin motor atau kendarai kira-kira 1 km agar olinya menyebar merata.

Kapan Sebaiknya Memberi Pelumas pada Rantai Motor?

Sebaiknya pemberian pelumas untuk rantai motor dilakukan setiap 300 – 600 Km tergantung banyaknya kotoran dan debu yang terkumpul. Namun jika sering menggunakan motor untuk aktivitas sehari-hari sebaiknya sebelum mencapai 500 Km.

Hal ini berlaku juga bagi kendaraan yang sering melalui perjalanan jarak jauh dan berdebu. Sebaiknya gunakan oli khusus kendaraan motor yang tahan air maupun debu daripada oli biasa.

Pemberian pelumas yang sesuai dan tahan air maupun debu berpengaruh untuk memperpanjang masa pakai rantai. Bahan bakar juga lebih efisien karena transmisi tenaga mesin ke roda lebih lancar.

Ingat, jangan menggunakan oli atau pelumas bekas. Sebab dalam pelumas tersebut terdapat kotoran hasil pelumasan mesin. Hal itu menyebabkan sisa debu kotorannya menempel ke rantai-rantai.

Membersihkan rantai motor memungkinkan Anda dapat memeriksa kerusakan secara menyeluruh. Rawat rantai dan mata gear kendaraan Anda dengan rajin melumasi rantai motor agar lebih awet dan terawat.