Jokgu Khas Korea Selatan yang Sering Dimainkan Artis K-Pop

Olahraga Jokgu khas Korea Selatan semakin terkenal karena dimainkan dalam banyak acara hiburan Negeri Gingseng. Bentuknya mirip dengan olahraga bola voli seperti biasa. Bedanya yakni bukannya menggunakan tangan tapi kaki

Keunikannya tersebut menjadikannya salah satu aktivitas favorit bagi warga Korsel. Bahkan untuk anak muda maupun orang tua sering melakukannya karena menyenangkan. Siapa sangka olahraga ini punya sejarah maupun kepopuleran besar.

Sejarah Jokgu Khas Korea Selatan Selama 1.300 Tahun Terakhir

Olahraga Jokgu khas Korea Selatan punya sejarah panjang dan aturan unik. Selain itu sudah dimainkan sebagai kejuaraan dunia dan disukai artis Korea.

Jokgu adalah olahraga khas Korsel yang menjadi gabungan sepak bola, voli dan tenis. Sebenarnya pertama kali dikembangkan langsung oleh militer Korea. Dulunya hanya kegiatan dalam mengisi waktu luang warga Korsel.

Tapi dalam perkembangannya ternyata Jokgu khas Korea Selatan terus dikenal banyak orang. Kepopulerannya diseluruh negeri menunjukkan peningkatan besar. Terutama dengan banyaknya orang memainkan karena sangat menyenangkan.

Selain itu, telah terdapat kompetisi untuk kelas profesional, amatir maupun junior. Perlu Anda ketahui jika permainan tradisional ini merupakan olahraga representatif bagi Korsel. Bahkan selama 1.300 tahun lamanya sampai sekarang.

Panjangnya sejarah permainan ini sebenarnya mulai meningkat saat tahun 1960. Tepatnya saat itu anggota Angkatan Udara Republik Korea mulai mengembangkan. Kemudian dipromosikan pada pangkalan latihan dan dimainkan banyak orang.

Karena populer, muncul ribuan tim sampai membentuk liga yang cukup besar. Bukan hanya untuk kelas profesional melainkan liga untuk amatir. Bahkan tidak sedikit tim anak-anak di sekolah telah terbiasa terbentuk.

Puncak perkembangan Jokgu khas Korea Selatan yakni pada tahun 2010. Tepatnya acara Leisure Games Tahunan pertama di Chuncheon, Korea. Pada saat itu sukses dikenalkan ke seluruh dunia termasuk Amerika Serikat.

Pastinya membuka peluang dunia untuk mengenalnya lebih jauh karena merupakan permainan menarik. Panjangnya sejarah dan aturan menyenangkan membuatnya terkenal. Terlebih terus dimainkan dan digunakan sebagai aktivitas pilihan.

Aturan dan Teknik yang Dipakai Dalam Olahraga Jokgu

Sama seperti olahraga pada umumnya, Jokgu memiliki aturan khusus. Untuk area yang diizinkan menyentuh bola hanya kepala dan bagian bawah lutut. Setiap orang hanya bisa menyentuh bola sekali dan mengopernya.

Dulunya Jokgu khas Korea Selatan hanya menggunakan lapangan berukuran 1×2 meter. Kemudian terdapat aturan bagaimana cara mendapatkan poin hingga pelanggaran. Dalam liga profesional, sebenarnya aturannya cukup sederhana.

Permainan berlangsung 3 set di mana masing-masing 15 poin. Batasan deuce 19 poin di mana yang mencetak 19 pertama kali menjadi pemenangnya. Kemudian untuk posisi dalam olahraga Jokgu antara lain:

  • Killer atau penyerang, bertugas untuk memberikan kekuatan atau kontrol mengirim bola agar tidak bisa dikembalikan lawan.
  • Setter, sebagai pendukung penyerangan hingga pelempar bola.
  • Pertahanan, menjadi penerima servis hingga serangan dari lawannya.

Jika membandingkan antara permainan Jokgu profesional dengan amatir untuk orang biasa sebenarnya berbeda. Masyarakat yang hanya memainkan dengan teman tidak menggunakan aturan formal. Melainkan dimainkan dengan cukup bebas.

Artinya aturan atau ketentuan Jokgu khas Korea Selatan profesional tidak perlu dipakai. Tidak heran setiap pemain bisa memainkannya dengan lebih nyaman. Bahkan jika baru pertama kali memainkannya otomatis langsung paham.

Walaupun bisa dimainkan semua orang, tapi sebenarnya membutuhkan teknik khusus. Misalnya tendangan berdiri, tendangan atas, tendangan lompat atas, kontrol kaki dan kontrol kepala. Tekniknya mirip dengan permainan sepak bola.

Mudahnya olahraga ini dilakukan membuatnya populer untuk masyarakat luas secara umum. Bagi penikmat sepak bola dan bola voli biasanya lebih tertarik. Terutama karena dapat menggunakan kemampuan olahraga tersebut untuk Jokgu.

Jokgu Dimainkan Dalam Kejuaraan Dunia dan Disukai Artis Korea

Olahraga Jokgu khas Korea Selatan dikenal diseluruh dunia karena banyak yang memainkan. Belum lagi dengan berlangsungnya Kejuaraan Dunia yang cukup besar. Bahkan diikuti beberapa negara dari banyak wilayah di dunia.

Salah satu kompetisi tersebut yaitu pada tahun 2023 pada penyelenggaraan Piala Dunia Jokgu pertama di Gangwon-do. Pertandingan tersebut awalnya akan diikuti 12 negara, tapi karena masalah visa Pakistan memutuskan mundur.

Dengan 11 negara yang bertanding, tuan rumah yakni Korsel sukses menjadi pemenang. Posisi kedua dan ketiga masing-masing adalah Republik Ceko beserta Slovakia. Kejuaraan Dunia Jokgu selanjutnya berlangsung di tahun 2025.

Popularitasnya semakin tinggi untuk masyarakat umum maupun artis Korea. Anda tidak akan kesulitan menemukannya dimainkan pada acara hiburan besar. Tentu terlihat menarik karena cukup simple tapi menghasilkan momen yang seru.

Sebenarnya Jokgu khas Korea Selatan juga terus dilestarikan khususnya bagi kalangan pelajar. Mungkin rata-rata orang Korsel mencintai sepak bola atau basket. Tapi saat istirahat sekolah, Jokgu juga banyak dipilih pelajar.

Apalagi dengan adanya modifikasi berupa one bound sehingga lebih simple. Banyaknya orang yang menyukainya disebabkan persiapan mudah serta tidak butuh kemampuan khusus. Bahkan memiliki lapangan kecil sehingga tidak berat.

Jika memainkan sepak bola, membutuhkan 22 orang sekaligus. Kalau futsal sekalipun juga harus 10 orang yang bermain. Sedangkan Jokgu bahkan bisa dimainkan hanya 2 orang untuk satu timnya.

Kebebasan pemilihan luas lapangan hingga jumlah pemain juga menarik. Siapapun bisa memainkannya karena simple. Bukan hanya olahraga, Jokgu khas Korea Selatan juga menjadi aktivitas pada acara perkumpulan klub maupun sekolah.