Jangan Beli Motor Listrik Sebelum Ketahui 6 Hal Penting Ini!

Memiliki motor listrik sebagai kendaraan pribadi, Anda sudah menghemat biaya operasional karena tidak memerlukan perawatan khusus dan apa keunggulan lainnya?

Namun, sepeda listrik tergolong baru di Indonesia dan masih perlu banyak penyesuaian. Selain persediaan suku cadangnya terbatas, belum banyak bengkel yang menerima perbaikan sepeda listrik.

6 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membeli Motor Listrik

Motor listrik memang menjadi alternatif yang tepat untuk menggantikan sepeda motor. Tapi sebelum membelinya pastikan Anda sudah mengetahui hal-hal berikut!

Walaupun dinilai lebih unggul dari kendaraan konvensional, Anda perlu berpikir matang sebelum membelinya. Jangan sampai salah memilih karena setiap produsen menawarkan performa yang berbeda.

Agar mendapat sepeda listrik terbaik Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini.

  • Kenali Kebutuhan Anda

Memilih sepeda listrik sebaiknya tidak sembarangan agar spesifikasinya sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Cari tahu apa tujuan membelinya dan berapa dana yang dimiliki, supaya Anda bisa mencari sepeda listrik yang tepat.

Contohnya untuk pergi ke minimarket dan tempat-tempat jarak dekat maka tidak perlu membeli yang mahal. Tapi jika diperlukan untuk kendaraan jarak jauh misalnya untuk bekerja sebaiknya Anda memilih yang terjamin kualitasnya.

  • Pahami Merek dan Modelnya

Masing-masing produsen sepeda listrik menawarkan spesifikasi dan kualitas yang berbeda. Agar tidak salah pilih, cari tahu keunggulan dan kekurangan setiap merek sepeda listrik untuk membandingkannya.

Pertimbangkan juga desain dan modelnya agar sesuai dengan apa yang Anda butuhkan. Misalnya memilih sepeda listrik yang mempunyai desain bodi ramping untuk mempermudah melewati kemacetan.

Selain itu jangan lupa pertimbangkan performa mesinnya terutama jika sering melewati jalan menanjak. Perlu diakui, performa mesin sepeda listrik memang belum setangguh sepeda motor konvensional.

Akselerasi, kecepatan, dan kemampuan menanjak sepeda listrik memang tidak bisa melebihi sepeda biasa. Itu sebabnya, sebagian orang masih ragu berpindah ke sepeda listrik.

  • Cek Kapasitas Baterai

Performa mesin memang penting tapi jangan lupa perhatikan juga kapasitas baterainya. Jika kapasitas baterainya kecil tentu jarak tempuhnya lebih pendek dan tidak bisa dipakai bepergian terlalu jauh.

Selain mengecek kapasitas baterai, Anda juga perlu mempertimbangkan fitur pengisian daya. Tidak semua sepeda listrik dilengkapi fitur fast charging yang memungkinkan pengisian daya lebih cepat.

  • Pertimbangkan Fasilitas Pengisian Baterai

Sebelum membeli sepeda listrik pikirkan fasilitas pengisian daya baterainya terlebih dulu. Cari tahu apakah di wilayah tempat tinggal atau rute perjalanan harian tersedia tempat pengisian daya baterai kendaraan atau tidak.

Jika tidak ada, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk membelinya. Karena tidak semua sepeda listrik bisa di-charger di rumah karena membutuhkan daya listrik yang besar.

  • Cari Tahu Biaya Perawatannya

Biaya perawatan sepeda listrik sebenarnya tergolong murah karena tidak membutuhkan perawatan khusus. Tentu berbeda dengan sepeda konvensional yang membutuhkan penggantian oli secara rutin.

Biaya operasionalnya juga relatif terjangkau karena tarif isi ulang daya baterainya lebih murah dibanding harga bensin. Namun, sayangnya ketersediaan bengkel dan suku cadang sepeda listrik terbilang masih terbatas.

  • Perhatikan Garansi dan Layanan Purna Jual

Perlu diingat, tidak semua produsen motor listrik menawarkan garansi dan layanan purna jual yang profesional.

Jika tidak menawarkan layanan tersebut, kemungkinan besar Anda akan kesulitan saat sepeda bermasalah atau ketika ingin menjualnya kembali.

Agar tidak mengalami hal tersebut pastikan produsen/deler yang dipilih menawarkan garansi dan layanan purna jual yang memadai.

Itulah tadi beberapa hal yang perlu dipahami sebelum memutuskan membeli motor listrik. Semoga melalui penjelasan di atas Anda bisa lebih bijak dalam memilih  sepeda listrik yang sesuai dengan kebutuhan.