Ini Olahraga Panahan Berkuda, Gabungan Olahraga yang Menarik

Olahraga panahan berkuda atau mounted archery adalah sejenis olahraga tradisional menggabungkan kemampuan berkuda dengan memanah. Seorang atlet harus bisa mengarahkan kuda menggunakan gerakan tubuhnya tanpa memegang kendali.

Sementara kuda berlari kencang, atlet memanah sasaran di saat bersamaan. Panahan berkuda memainkan peran penting dalam banyak budaya di Eropa maupun Asia. Untuk memainkannya perlu teknik dan taktik yang harus dikuasai.

Mounted Archery, Kombinasi Olahraga dengan Keterampilan Berkuda

Olahraga panahan berkuda adalah kombinasi 2 olahraga sekaligus yaitu memanah dan berkuda sebagai kegiatan yang menantang fisik dan mental atletnya.

Panahan berkuda telah menjadi rangkaian kompetisi yang lebih beragam dan menantang. Tidak hanya melibatkan lintasan sport saja, tapi juga lintasan cross country maupun lintasan panahan lapangan lainnya.

Olahraga mounted archery memerlukan koordinasi yang bagus antara pengendalian kuda dengan kemampuan memanah sambil menjaga kekuatan tubuh, keseimbangan, konsentrasi. Karena tuntutan itulah, maka olahraga ini punya kesulitan dan keunikannya sendiri.

Olahraga panahan berkuda mewajibkan atletnya untuk dapat mengendalikan kuda sambil menjaga keseimbangan tubuh serta ketepatan pergerakan kaki dan tangan. Akurasi serta kecepatan harus tetap dijaga agar dapat melepaskan panah ke target.

Dalam olahraga mounted archery, semua ras kuda cocok digunakan. Tetapi kuda-kuda tersebut harus dilatih secara khusus agar tidak kaget saat penunggangnya memegang benda tajam dalam jangkauan penglihatannya.

Apalagi getaran tali serta proyektil yang tiba-tiba bisa dengan mudah menimbulkan reaksi panik pada kuda. Kuda harus menjalani proses pelatihan dan pengondisian untuk mempelajari bahwa apapun yang dilakukan penunggangnya tidak berbahaya.

Keterampilan olahraga panahan berkuda dapat dilihat dari gerakan “tembakan Parthia” yaitu menembak mundur sambil menunggang kuda ke depan. Sedangkan di lintasan Korea, beberapa target dipasang di sisi kiri atlet.

Biasanya lintasan dibuat sepanjang 90 atau 150 meter. Semuanya harus diselesaikan, semua target harus ditembak dalam waktu 12-15 detik. Gerakan-gerakan ini terus dikembangkan bahkan mulai muncul lompatan, rintangan, dan lintasan lain.

Mengenal Teknik Dasar Olahraga Panahan Berkuda

Keterampilan atlet dalam memanah dan berkuda adalah syarat utama. Kedua tangan dipakai untuk memegang busur dan anak panah. Atlet hanya mengendalikan kuda menggunakan kaki serta berat badannya.

Berikut ini beberapa latihan teknik dasar dan simulasi yang dapat membantu mengasah keterampilan olahraga mounted archery Anda:

  1. Menunggangi kuda dengan gaya berjalan, sambil menarik dan mengangkat busur tanpa anak panah karena fokusnya pada gerakan tubuh bagian atas.
  2. Menjaga keseimbangan olahraga panahan berkuda dengan menunggangi kuda menggunakan kaki di luar sanggup sambil berlari pelan.
  3. Membangun stabilitas, menyiapkan tiang tanah atau pagar rendah dan fokus untuk mempertahankan bentuk panahan ketika melewati rintangan.
  4. Berkendara menyusuri jalur lintasan kemudian menembakkan anak panah ke sasaran.
  5. Latihan tembakan cepat dengan menyiapkan papan sasaran berurutan dalam 1 garis. Kuda berlari kencang sambil melepaskan satu-satu anak panah ke setiap sasaran yang dilewati.

Singkatnya, latihan panahan berkuda ini bertahap dimulai dari dasar yaitu membangun keseimbangan, fokus, kontrol, koordinasi. Panahan kuda sendiri menuntut integrasi beragam keterampilan antara menunggang dan memanah.

Apa Saja yang Dibutuhkan dalam Olahraga Panahan Berkuda?

Untuk memastikan akurasi dan keselamatan atletnya, maka olahraga mounted archery membutuhkan beberapa peralatan khusus sebagai berikut:

  1. Busur

    Terdiri dari 5 jenis busur (bow) yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Mulai dari recurve bow untuk pemula, compound bow yang menggunakan sistem katrol, dan longbow dengan desain panjang dan sederhananya.

  2. Bow Stringer

    Merupakan alat untuk melepas maupun memasang tali busur dengan aman. Bow stringer penting demi integritas busur serta mencegah kerusakan.

  3. Stabilizer

    Dalam olahraga panahan berkuda menggunakan stabilizer untuk mengurangi getaran serta meningkatkan stabilitas ketika melepaskan anak panah. Stabilizer membantu meningkatkan akurasi panahan/tembakan.

  4. Sight

    Alat bantu bidik pada busur untuk mengarahkan anak panah agar akurasinya tinggi. Alat ini dipakai pada jenis busur recurve dan compound.

  5. Arrow Rest

    Dudukan kecil pada busur untuk menahan anak panah ketika ditarik kemudian dilepaskan. Arrow rest membantu menjaga konsistensi maupun akurasi panahan.

  6. Anak panah

    Proyektil busur yang meliputi shaft (sisi utama), nock (ujung belakang anak panah), fletching (bulu di belakang anak panah), point (ujung depan anak panah yang tajam).

  7. Arm Guard

    Dalam olahraga panahan berkuda, pelindung lengan ini dipakai untuk melindungi atlet dari gesekan tali busur ketika melepaskan anak panah.

  8. Glove

    Pelindung jari wajib dipakai untuk melindungi jari-jari dari gesekan tali busur.

  9. Quiver

    Tempat menyimpan anak panah agar ketika latihan atau kompetisi, atlet lebih mudah mengaksesnya dengan cepat juga aman.

  10. Release Aid

    Alat bantu atlet dalam menarik kemudian melepaskan tali busur supaya lebih mudah dan konsisten. Biasanya dipakai dalam panahan compound bow agar akurasi meningkat.

  11. Papan Target

    Bisa terbuat dari bahan busa, jerami, atau bahan lain yang dirancang cocok untuk panahan berkuda.

Mounted archery tidak hanya menguji ketangkasan memanah, tapi juga memadukan kecepatan, keterampilan, dan konsentrasi menunggang kuda dengan baik. Hal ini membuat olahraga panahan berkuda adalah salah satu olahraga yang memacu adrenalin.