5 Bank Tertua dalam Sejarah Indonesia yang Masih Beroperasi

Membahas tentang sejarah Indonesia tentunya sangat luas, karena bisa dilihat dari berbagai aspek. Salah satunya yakni mengenal berbagai bank tertua di negeri ini yang hingga kini masih beroperasi.

Jadi, apa saja nama-nama bank tersebut? Apakah Anda mengenal semua bank ini? Mari intip daftar dan penjelasan selengkapnya!

Bank Tertua dalam Sejarah Indonesia yang Masih Beroperasi

Mari ketahui beragam bank tertua dalam sejarah Indonesia yang masih dapat Anda temui hingga saat ini!

Dunia perbankan memang telah ada di Indonesia sejak ratusan tahun lalu. Menariknya, ada pula bank yang telah berdiri sejak sebelum tahun 1900 dan hingga kini masih bertahan dengan nama besarnya. Di bawah ini adalah daftar bank tertua di Indonesia yang masih beroperasi:

Bank BRI

Pertama, ada Bank Rakyat Indonesia atau yang lebih dikenal dengan nama Bank BRI. Ini adalah bank tertua di Indonesia yang sampai hari ini masih berdiri dengan berbagai perkembangannya.

Saat ini, Bank BRI sangat dikenal di berbagai kalangan masyarakat dan menjadi salah satu bank terbesar yang ada di Indonesia.

Pada awalnya, Bank BRI memiliki nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hof Den. Bank ini didirikan pada 16 Desember 1895 di Purwokerto.

Menurut catatan sejarah Indonesia, pendirinya yakni Raden Bei Aria Wirjaatmadja. Tujuan pendiriannya untuk memberikan berbagai layanan finansial bagi masyarakat berkebangsaan Indonesia, khususnya di kawasan Purwokerto.

Setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tahun 1946, bank ini diambil alih oleh pemerintah dan namanya menjadi Bank Rakyat Indonesia.

Bank BTN

Kedua, ada Bank Tabungan Negara atau yang umumnya disebut Bank BTN. Ini adalah bank yang terkenal dengan pinjaman KPR, sehingga namanya cukup familiar di berbagai kalangan.

Ternyata, Bank BTN merupakan salah satu bank tertua di Indonesia yang awalnya dibangun di kawasan Gambir. Bank ini berdiri pada tahun 1897 dengan nama Postspaarbank.

Pada masa itu, bank ini berkontribusi aktif dalam menyebarkan kebiasaan untuk mengelola keuangan dengan cara menabung.

Ketika masa penjajahan Jepang, bank ini sempat diambil alih oleh pemerintah Jepang. Lalu, pada tahun 1945, pemerintah Indonesia mengambil kepemilikannya. Namanya berubah menjadi KTP atau Kantor Taboengan Pos.

Tahun 1963, barulah nama bank ini menjadi Bank Tabungan Negara atau Bank BTN. Hingga saat ini, nama tersebut masih bertahan.

Bank Himpunan Saudara

Bank ini berdiri atas inisiasi dari 10 saudagar pedagang dari kawasan Pasar Baru Bandung. Lalu, tahun 1974, barulah bank ini berbadan hukum dengan nama Bank Tabungan Himpunan Saudara 1906 dan resmi menjadi bank umum.

Seiring perjalanannya, terjalin hubungan kerjasama bersama Woori Bank Korea dan Bank Woori Indonesia pada tahun 2014. Namanya pun berubah menjadi Bank Woori Saudara Indonesia setelah resmi merger.

Bank QNB Kesawan

Bank ini berdiri pada tahun 1913 dengan nama awal NV Chunghwa Shangyeh Maatschappij. Pada awal pendiriannya, fokus dari bank ini adalah untuk tujuan simpan pinjam.

Seiring perkembangannya, pada 1958, barulah menjadi bank umum. Lalu, pada 1964, berganti nama menjadi Bank Kesawan. Bank ini selanjutnya diakuisisi oleh QNB atau Qatar National Bank pada 2014 dan namanya menjadi Bank QNB Indonesia.

Bank OCBC Indonesia

Terakhir, ada Bank OCBC NISP yang dibentuk pada tahun 1941 dengan nama awal yakni NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank. Dulunya, bank ini hanya fokus untuk kepentingan komunitas.

Tahun 1967, barulah beroperasi sebagai bank komersial. Tahun 2008, namanya menjadi Bank OCBC setelah bank dari Singapura masuk, yakni OCBC Bank. Tahun 2023, namanya berubah menjadi Bank OCBC Indonesia.

Itulah berbagai bank tertua  di Indonesia yang hingga kini bahkan masih beroperasi. Tentunya, sejarah panjang ini patut untuk dikenal secara lebih luas oleh masyarakat Indonesia.

Jika melihat dari berbagai catatan, sebenarnya dunia perbankan dan ekonomi di negeri ini memiliki kisah yang menarik untuk dipelajari. Mengenal sejarah Indonesia memang bisa dilihat dari berbagai aspek, termasuk detail-detail sejenis ini.